Mclaren Dirugikan oleh Keadaan Angin dalam Kualifikasi F1

by -18 Views

Di sirkuit yang penuh dengan tikungan berkecepatan sedang, di mana downforce menjadi faktor kunci, akan tampak naif jika mengabaikan salah satu McLaren yang memimpin di kualifikasi. Awalnya, prospek kekalahan McLaren terlihat jauh dari kenyataan. Lando Norris berhasil mengungguli Oscar Piastri dengan selisih setengah detik, sementara Lance Stroll dari Aston Martin berada di peringkat ketiga. Kedua mobil McLaren adalah satu-satunya yang berhasil mencatat waktu di bawah 1:15, sementara Charles Leclerc sebagai polesitter tertinggal hampir enam persepuluh detik dengan waktu lap 1:15,6 yang kurang memuaskan, membuatnya berada di posisi keenam.

Perubahan drastis terjadi saat arah angin berubah 90 derajat tiba-tiba selama sesi kualifikasi. Hal ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin rata-rata dan hembusan angin yang lebih kuat. Suhu trek dan udara yang turun sepanjang sesi juga memberikan pengaruh signifikan pada performa mobil-mobil yang bersaing.

Andrea Stella, kepala tim McLaren, mengungkapkan bahwa perubahan kondisi angin secara signifikan mempengaruhi performa mobilnya. Norris dan Piastri terpaksa menghadapi sulitnya sirkuit Hungaroring yang penuh dengan tikungan. Meskipun Leclerc berhasil menunjukkan performa terbaiknya, namun McLaren kehilangan begitu banyak waktu dalam menjalani putaran dibandingkan parameter mereka sendiri. Sensitivitas terhadap angin silang menambah tantangan bagi kedua pembalap dan memunculkan berbagai pertanyaan terkait performa mobil mereka.

Masih misterius apakah McLaren akan dapat menemukan kembali performa terbaik mereka saat balapan Minggu nanti. Meskipun mungkin ada kemungkinan hujan, Stella tetap yakin bahwa McLaren memiliki potensi untuk bersaing dengan Ferrari. Performa mobil F1 sangat dipengaruhi oleh faktor aerodinamika dan kekuatan angin, hal ini menjadi fokus utama bagi tim untuk terus meningkatkan performa mereka di tengah persaingan yang semakin ketat.

Source link