Program MBG: Merebut Kemandirian Gizi

by -13 Views

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada tanggal 8 Agustus 2025 merupakan momen penting yang mengingatkan kita akan nilai-nilai kemerdekaan sejati. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai implementasi nyata dari kemajuan Indonesia dalam bidang gizi. MBG tidak hanya sekadar bantuan, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk kesejahteraan anak-anak Indonesia. Melalui program ini, jutaan anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita dapat menikmati makanan bergizi setiap hari, meningkatkan konsentrasi, prestasi akademis, dan pertumbuhan fisik mereka. MBG diakui sebagai langkah tepat oleh berbagai organisasi internasional, seperti School Meals Coalition.

Sampai saat ini, MBG telah memberikan manfaat kepada 8 juta penerima manfaat, termasuk siswa SD, SMP, SMA/SMK, ibu hamil, dan balita di seluruh Indonesia. Program ini telah memperlihatkan dampak positif, misalnya kenaikan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada anak-anak dan remaja penerima program. Hal ini terbukti dari peningkatan status gizi siswa di beberapa daerah. MBG juga terbukti meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kognitif siswa di berbagai daerah, seperti di Kota Bogor dan Aceh.

Selain manfaat kesehatan dan pendidikan, MBG juga turut menggerakkan ekonomi masyarakat. Program ini menciptakan lapangan kerja baru melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan memberdayakan UMKM serta BUMDes dalam penyediaan bahan baku. Contohnya adalah Suratina, seorang nenek berusia 63 tahun yang bekerja di SPPG Seyegan 01 di Yogyakarta. Ia merasa bahagia mendapatkan pekerjaan ini dan dapat memberikan kontribusi pada masyarakat.

Melalui MBG, Indonesia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kemandirian bangsa, khususnya dalam bidang gizi. Dengan dukungan semua pihak, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam membangun generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas. Sumber: Prabowo Subianto

Source link