Profil Sudewo: Bupati Pati yang Dituntut Mundur SEO Terbaik

by -17 Views

Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo, menjadi pusat perhatian setelah keputusannya yang kontroversial dalam menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen memicu protes massal di masyarakat. Meskipun kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan dan permintaan maaf disampaikan, demonstrasi yang diadakan oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu tetap berlanjut, bahkan menuntut agar Sudewo mengundurkan diri. Sudewo menjabat Bupati Pati sejak 18 Juli 2025 setelah memenangkan Pilkada 2024 bersama wakilnya, Sujarwanto Dwiatmoko, dengan memperoleh 53,53 persen suara.

Profil Sudewo mencatat perjalanannya sejak lahir di Pati pada 11 Oktober 1968, menempuh pendidikan di SMAN 1 Pati, dan melanjutkan studi di Universitas Sebelas Maret (UNS) serta Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan latar belakang teknik sipil. Karier profesionalnya dimulai di sektor konstruksi sebelum berpindah ke sektor pemerintahan.

Sudewo kemudian masuk ke dunia politik melalui Partai Gerindra dan menjadi Anggota DPR RI dalam beberapa periode. Sebagai anggota partai, ia menjabat sebagai Ketua DPP Gerindra Bidang Pemberdayaan Organisasi.

Namun, kontroversi melanda Sudewo ketika kebijakannya menaikkan PBB-P2 disambut dengan protes dan aksi demonstrasi. Meskipun kebijakan tersebut dibatalkan, tuntutan untuk mengundurkan diri masih bergaung. Di tengah situasi politik yang memanas, KPK juga menyinggung Sudewo terkait dugaan penerimaan suap dalam kasus pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api.

Dengan masa jabatan Bupati Pati yang baru dimulai, Sudewo dihadapkan pada ujian politik yang kompleks dan memerlukan tanggapan yang tepat untuk menjaga legitimasinya di hadapan masyarakat.

Source link