Mengapa Verstappen Belum Diijinkan Tes Red Bull Racing?

by -19 Views

Pola paruh pertama musim ini menampilkan RB21 milik Red Bull Racing yang memiliki jendela operasi yang kecil dan rumit untuk digunakan, sementara mobil Racing Bulls terbukti lebih mudah dikendalikan oleh para pembalap. Isack Hadjar memasuki Red Bull dengan penuh semangat, sementara Yuki Tsunoda sulit bersaing dengan Max Verstappen. Tantangan bagi posisi kedua di Red Bull juga meningkat, terlihat dari performa Liam Lawson yang kembali membangun kepercayaan diri bersama tim Faenza.

Mobil Racing Bulls sengaja dirancang dengan jendela kinerja yang lebih besar dan lebih mudah dikendalikan oleh pembalap. Alan Permane, Prinsipal baru tim, mengungkapkan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari upaya yang disengaja untuk menciptakan mobil yang mudah dikendarai oleh para pembalap. Pengujian musim dingin membuktikan keunggulan mobil ini dan memungkinkan para pembalap untuk mengoptimalkan performa mereka.

Pertanyaan muncul tentang mengapa Red Bull belum memperbolehkan Max Verstappen mencoba mobil Racing Bulls. Meskipun secara teori mungkin untuk dilakukan, masalah sponsor dan rivalitas antar tim membuat hal ini menjadi kompleks. Tim rival pun mengungkapkan kekhawatiran terkait hubungan antara tim A dan tim B, yang akan diatur lebih ketat oleh FIA mulai 2026. Namun, peluang untuk memberikan Verstappen pengalaman berkendara dengan mobil Racing Bulls tidak lagi tersedia saat ini karena fokus pengembangan tim telah beralih ke peraturan 2026. Meskipun demikian, pengembangan terus berlangsung untuk meningkatkan performa mobil ke depan. Selain itu, pembicaraan terus berlanjut mengenai independensi tim dan perlunya penegakan yang ketat dalam dunia balap Formula 1. Banyak aspek teknis dan regulasi yang harus dipertimbangkan untuk memastikan keadilan di antara berbagai tim yang berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini.

Source link