FIA Menanggapi Kekhawatiran Pembalap tentang Aturan F1 2026

by -14 Views

Perubahan regulasi Formula 1 untuk tahun 2026 menimbulkan tantangan bagi seluruh tim, pemasok mesin, dan pembalap. Dalam simulator, Charles Leclerc merasakan perbedaan yang signifikan, sementara Alexander Albon menyatakan bahwa tantangan akan meningkat bagi para pembalap. Bos tim James Vowles juga mengingatkan bahwa beban kerja di balik kemudi akan meningkat karena pembalap harus lebih banyak ‘mengatur’. Williams telah membentuk kelompok kerja khusus untuk membantu para pembalap menyesuaikan gaya mengemudi dengan rancangan baru.

Menurut Nikolas Tombazis, pembalap belum mengemudi sesuai dengan aturan final yang belum selesai, dan beban kerja pembalap bisa meningkat tanpa adanya otomatisasi. FIA sedang mempertimbangkan seberapa banyak hal yang akan diotomatisasi untuk menghindari beban kerja yang berlebihan bagi pembalap.

Dengan adanya energi per lap yang dapat diatur, aerodinamika aktif, dan Manual Override Mode, parameter dalam mengemudi akan semakin kompleks. FIA berusaha menemukan keseimbangan antara mengemudi strategis dan mempertahankan kebebasan bagi para pembalap. Sementara pembalap yang cerdas mungkin dapat ‘mengakali’ peraturan baru, FIA percaya bahwa pembalap terbaik dunia mampu mengatasi tantangan ini dengan kecerdasan mereka.

Pada akhirnya, FIA berharap bahwa pembalap tetap fokus pada aspek dasar mengemudi, seperti mengerem di tempat yang tepat, melewati tikungan dengan cepat, dan mengendalikan mobil sesuai dengan jalurnya. Hal tersebut tetap menjadi penentu seorang pembalap baik atau buruk, tanpa kehilangan fokus pada hal-hal teknis yang dapat diotomatisasi.

Source link