Polemik Penghapusan Bonus Komisaris BUMN oleh Prabowo

by -8 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk melakukan perbaikan dalam tata kelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan menghapus praktik pemberian bonus atau tantiem kepada komisaris BUMN. Dalam acara Apkasi Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Prabowo menjelaskan bahwa banyak aset dan potensi BUMN yang tidak terkelola dengan baik dan tersebar. Melalui pengelolaan aset yang terkonsolidasi di bawah Danantara, Indonesia kini memiliki kekuatan keuangan global yang signifikan.

Dengan berhasil mengumpulkan aset BUMN di Danantara senilai US$10 miliar, Prabowo menegaskan kekayaan luar biasa yang dimiliki Indonesia. Meskipun demikian, ia menyoroti praktik pemberian tantiem atau bonus kepada komisaris BUMN yang dianggap tidak adil, terutama saat perusahaan mengalami kerugian. Prabowo menjelaskan bahwa kebijakan penghapusan bonus bagi komisaris BUMN merupakan bagian dari upaya reformasi besar-besaran dalam tata kelola BUMN.

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan negara. Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya dilakukan untuk memperbaiki internal BUMN, tetapi juga sebagai panggilan bagi generasi muda yang memiliki integritas dan semangat profesionalisme untuk turut serta dalam pengembangan BUMN ke depan.

Source link