Flavio Briatore, penasihat eksekutif Alpine Formula 1, memberikan klaim bahwa tim Prancis tersebut membantu Valtteri Bottas untuk mendapatkan kursi di Cadillac pada tahun 2026. Sergio Perez, mantan pembalap Red Bull, juga diumumkan sebagai pembalap debut tim asal Amerika Serikat tersebut untuk kejuaraan pada tahun yang sama.
Setelah kehilangan kursi di Sauber pada akhir 2024, Bottas baru-baru ini menjadi pembalap cadangan dan ketiga di Mercedes. Namun, setelah kembali ke mantan timnya, pembalap Finlandia tersebut telah melakukan pembicaraan untuk mendapatkan kursi penuh waktu lagi. Meskipun banyak rumor mengaitkan Bottas dengan Alpine, Briatore membantah adanya diskusi serius tentang kemungkinan pembalap itu bergabung dengan tim Prancis tersebut.
Briatore mengklaim bahwa Alpine membantu Bottas dalam menandatangani kesepakatan dengan Cadillac melalui beberapa pemasaran. Meskipun Briatore dan tim memuji ketangguhan dan keahlian Bottas, mereka percaya bahwa keberuntungan Bottas yang harus menghadapi Lewis Hamilton di Mercedes tidak begitu baik. Meski demikian, Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, terus mendukung Bottas dan yakin ia akan bersinar di proyek baru bersama Cadillac.
Wolff memuji kecepatan dan keahlian Bottas serta menjelaskan alasan Mercedes mempromosikan George Russell sebagai gantinya. Meski Bottas akan meninggalkan Mercedes untuk bergabung dengan Cadillac, Wolff percaya bahwa Bottas akan terus bersinar dan bersaing di grid balap. Sebagai pembalap berpengalaman dan kompetitif, Bottas tetap dianggap sebagai aset yang berharga, meski akan meninggalkan Mercedes untuk tantangan baru bersama Cadillac.
