Polisi di Jakarta Timur mengimbau orang tua untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anak mereka guna mencegah terprovokasi oleh ajakan negatif, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Alfian Nurrizal, menegaskan pentingnya menjaga generasi muda agar tidak terlibat dalam tindakan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pihak kepolisian juga telah mendeklarasikan penolakan terhadap anarkis dan hoaks dalam upaya menjaga keamanan wilayah Jakarta Timur.
Dalam upaya menjaga kondusivitas Kota Jakarta, polisi dan elemen masyarakat turut berperan aktif. Deklarasi bersama yang digagas oleh Forkopimko Jakarta Timur diharapkan dapat mempersatukan seluruh warga dalam menjaga kedaulatan wilayah. Komandan Kodim 0505/Jakarta Timur, Letkol Inf Nelson Paido Makmur, juga menyerukan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh hoaks yang berpotensi merusak kota.
Deklarasi tersebut menegaskan penolakan terhadap anarkis, vandalisme, hoaks, dan provokasi negatif. Seluruh elemen masyarakat diminta untuk bersatu dalam menjaga Jakarta Timur dari tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban. Gelombang unjuk rasa yang terjadi sebelumnya di Gedung DPR juga menjadi perhatian, di mana aksi yang terjadi berujung ricuh dan kerusakan fasilitas umum. Oleh karena itu, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kondusivitas Jakarta Timur menjadi sangat penting untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan bersama.
