Setelah spekulasi yang berlangsung berbulan-bulan, akhirnya Jack Miller telah dipilih untuk menggantikan Miguel Oliveira di tim Pramac Racing. Sebelumnya, pembalap Australia itu merasa putus asa dengan masa depannya di Pramac dan mengancam untuk mencari tawaran dari “kejuaraan lain” jika kontraknya tidak diperpanjang oleh Yamaha. Namun, BMW yang tertarik merekrutnya akhirnya kalah tekanan karena Yamaha merespons dan mengumumkan kesepakatan tersebut di Grand Prix Hungaria. Pengalaman Miller di MotoGP bersama Honda, Ducati, dan KTM membuktikan menjadi faktor penentu bagi Yamaha yang akan beralih ke mesin V4 pada tahun 2026.
Jack Miller menyatakan kebahagiannya atas keputusan tersebut dan siap bekerja sama dengan Yamaha dan Pramac Racing untuk mengembangkan motor mereka. Sementara itu, sebelum Grand Prix Catalunya, Miller menduduki peringkat 17 dalam klasemen sementara dengan hasil terbaik di posisi kelima, sementara Oliveira berada di peringkat 23 hanya mengoleksi 10 poin. Oliveira sendiri telah bergabung dengan Pramac dengan kontrak 1+1 tahun, dengan Yamaha memiliki opsi untuk melakukan pemecatan setelah musim pertama. Kabar baik ini juga disambut oleh team principal Paolo Campinoti, yang mengakui pentingnya kontribusi Jack dalam pengembangan YZR-M1.
Meskipun masih tertinggal 50 poin dari rival terdekat, LCR Honda, Pramac Racing berada di posisi terakhir dalam klasemen tim setelah beralih dari Ducati ke Yamaha pada musim dingin. Namun, campur tangan Miguel Oliveira dalam tim diapresiasi oleh Campinoti, yang menyebutnya sebagai seorang profesional yang luar biasa dan pribadi yang hebat. Meski demikian, kesepakatan dengan Jack Miller diharapkan dapat membawa hasil yang lebih baik bagi Yamaha dan Pramac Racing ke depannya.