Pada Jumat (5/9), Jakarta mengalami sejumlah kejadian terkait kriminal dan keamanan, mulai dari penangkapan empat pelaku perusakan kantor polisi oleh Polres Jakarta Timur hingga penyerangan Polrestro Jakarta Utara yang diduga dipicu oleh ajakan dari media sosial. Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap empat terduga pelaku perusakan kantor polisi setelah terjadi kericuhan pada Jumat (29/8) malam dan Sabtu (30/8) dini hari. Selain itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara memfasilitasi penyerahan barang jarahan milik anggota DPR RI non-aktif Ahmad Sahroni kepada keluarganya. Di wilayah yang sama, Polsek Cilincing Polres Metro Jakarta Utara juga sedang menyelidiki kasus pencurian warung kelontong yang terjadi saat pemiliknya tertidur. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa pelaku penyerangan markas Polres Metro Jakarta Utara diduga menerima ajakan melalui media sosial. Hal ini menunjukkan kompleksitas keterlibatan teknologi dalam aksi kriminal di era digital saat ini.
Kejahatan dan Serangan di Polres Jakut: Kronologi dan Penyelidikan
