Penyerangan Mapolsek Jatinegara: Polisi Ungkap Peran Pelaku

by -4 Views

Polisi telah mengungkap keterlibatan dua tersangka dalam peracikan bom molotov yang digunakan dalam penyerangan Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur. Kedua tersangka, AR (23), RR (27), SEP (22), dan STP (24), salah satunya berperan dalam pembuatan bom molotov. AR dan RR, karyawan SPBU swasta, membantu dalam pembuatan tiga bom molotov di depan SPBU Shell, Jalan Letjen MT Haryono, Cawang, Kramat Jati. Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Alfian Nurrizal, kedua tersangka awalnya berencana untuk menyerang Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, namun karena mendapat provokasi, mereka melakukan penyerangan ke Polsek Jatinegara bersama dua tersangka lainnya.

Selain membuat bom molotov, AR dan RR juga membakar tiga sepeda motor di depan Polsek Jatinegara. Mereka bahkan membantu memperbesar api bakaran dengan menggunakan bensin. Selain itu, sebuah video rekaman perusakan dan pembakaran di Polsek Jatinegara juga dibuat oleh tersangka SEP (22) dan dikirim ke beberapa massa. SEP melakukan provokasi kepada massa dengan meneriaki “bakar-bakar Polsek Jatinegara” serta tuduhan lain terhadap polisi.

Tersangka terakhir, STP (24), terlibat dalam menbonceng para pelaku perusakan dan pembakaran Polsek Jatinegara. Massa yang menyerang Polres Metro Jakarta Timur juga melakukan tindakan anarkis dengan melempari gedung polres dengan batu dan benda keras lainnya. Selain itu, massa juga melemparkan molotov ke area dalam Polres Metro Jaktim. Selain Polres Metro Jaktim, lima Polsek di Jakarta Timur juga menjadi sasaran serangan massa.

Kejadian ini membuat situasi di sekitar Markas Polres Metro Jaktim mencekam. Ratusan massa terlibat dalam serangan tersebut, yang mengakibatkan puluhan kendaraan hangus terbakar di depan gedung. Polisi akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Source link