Asetaminofen Saat Hamil dan Risiko Autisme: Mitos atau Fakta?

by -6 Views

Penggunaan asetaminofen, seperti merek Tylenol, selama kehamilan telah menjadi perbincangan karena dugaan dampak negatifnya terhadap perkembangan saraf anak, seperti autisme dan ADHD. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) diharapkan akan merilis laporan pada September 2025 yang membahas hubungan ini, berdasarkan Wall Street Journal. Meskipun demikian, studi-studi, termasuk penelitian besar di Swedia, belum menemukan hubungan langsung antara penggunaan asetaminofen selama kehamilan dan gangguan perkembangan tersebut, lebih cenderung pada faktor genetika lainnya. Oleh karena itu, para ahli menyarankan ibu hamil untuk tetap memperhatikan informasi tersebut dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan obat-obatan.

Penelitian yang dipublikasikan di The Journal of the American Medical Association (JAMA) pada April 2024, yang melibatkan hampir 2,5 juta anak Swedia yang lahir antara 1995 dan 2021, menunjukkan bahwa tidak ada bukti langsung yang mendukung kaitan antara asetaminofen dan risiko autisme, ADHD, atau disabilitas intelektual pada anak. Data-menurut mereka-divulgensi dalam penelitian tersebut menunjukkan sedikit peningkatan risiko, namun ketika digali lebih dalam, hasil penelitiannya tidak signifikan. Ini menunjukkan bahwa faktor lain mungkin mempengaruhi hasil tersebut, sehingga diduga hubungan tersebut tidak terbukti.

Studi yang bertentangan dengan penelitian sebelumnya, yang mencurigai hubungan antara penggunaan asetaminofen dan gangguan perkembangan saraf, memberikan pemahaman baru tentang perdebatan ini. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) tahun 2021 juga menyatakan bahwa tidak ada bukti yang mendukung hubungan langsung antara asetaminofen selama kehamilan dan gangguan perkembangan pada anak. Meskipun terdapat keterbatasan dalam penelitian tersebut, karena hanya menggunakan data resmi dan pelaporan konsumen, tetapi kesimpulan dari studi tersebut memberikan keyakinan bahwa asetaminofen aman untuk digunakan selama kehamilan.

Dalam situasi apapun, konsultasikan penggunaan obat-obatan dengan profesional kesehatan selama masa kehamilan. Karen Keough, MD, seorang ahli saraf pediatrik, merekomendasikan bahwa sebaiknya hindari penggunaan obat-obatan kecuali memang diperlukan, untuk memastikan keselamatan janin. Dengan adanya informasi ini, diharapkan ibu hamil dapat membuat keputusan yang bijaksana terkait penggunaan asetaminofen atau obat-obatan lainnya selama kehamilan.

Source link