Kepolisian Daerah Jawa Timur sedang menyelidiki penyebab kecelakaan bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang tragis di Jalan Raya Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Minggu (14/9). Tim gabungan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk merekonstruksi detail kejadian sebelum bus berhenti. Ada 10 titik analisis yang sedang dipelajari dan hasilnya diharapkan akan segera keluar dalam waktu tiga hari.
Polisi juga memanfaatkan teknologi 3D scanner untuk memetakan kronologi kecelakaan yang melibatkan bus Hino yang membawa karyawan RSBS Jember dan keluarganya. Kecelakaan terjadi ketika bus kehilangan kendali saat melintasi jalur menurun dan menikung di Desa Boto, Kecamatan Lumbang. Akibatnya, delapan orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka berat dan ringan, mereka dievakuasi ke beberapa fasilitas kesehatan.
Sebanyak 23 ambulans dikerahkan untuk membawa jenazah dan korban luka ke Jember, namun dua korban luka berat masih dalam perawatan intensif. Tragedi ini semakin menyedihkan karena tiga dari delapan korban meninggal adalah satu keluarga. Proses olah TKP masih berlangsung untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai kecelakaan tersebut.
