Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara meminta seniman Butet Kartaredjasa untuk menyampaikan sikap politiknya dengan jelas. Igor menyarankan Butet untuk tidak membohongi masyarakat dengan menggunakan aktivitas keseniannya sebagai sarana untuk menyampaikan sikap politik.
Igor juga mengimbau Butet agar tidak menyudutkan pihak tertentu dalam aktivitas politik dan keseniannya. Menurut Igor, sah saja jika Butet memiliki sikap politik atau mendukung salah satu calon presiden dalam Pilpres 2024.
“Igor menilai pendapat publik yang dibangun oleh Butet akan menambah kegaduhan di tengah semakin meningkatnya suhu politik menjelang Pemilu 2024. Ia meminta agar Butet bersikap jantan dalam memberikan dukungan atau menyalurkan aspirasi politiknya di ruang publik.
Menurut Igor, opini publik yang dibangun Butet, akan menambah kegaduhan di tengah menghangatnya suhu politik jelang Pemilu 2024. Ia meminta Butet bersikap jantan dalam memberikan dukungan atau menyalurkan aspirasi politiknya di ruang publik.
Sebelumnya, seniman Butet Kartaredjasa dan penulis naskah teater Agus Noor mengaku mendapat intimidasi dari polisi saat menggelar pertunjukan di TIM Jakarta, Jumat (1/12/2023). Butet mengaku pihak kepolisian melarang dirinya menampilkan materi tentang politik dalam acaranya. Menurutnya, pelarangan itu berarti materi seni pertunjukannya diatur oleh kekuasaan di luar dirinya.
Namun, penyelenggara pentas teater, PT Kayan Production membantah ada intimidasi polisi saat agenda itu berlangsung. Mereka menegaskan tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait pementasan teater yang dilakoni Butet Kartaredjasa itu.
Diketahui, Butet sudah menyatakan dukungannya pada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Pernyataan dukungan itu disampaikan saat Ganjar menyambangi kediaman Butet di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Sumber: Republika.
