Saya merasa beruntung karena telah menjadi saksi dan belajar langsung mengenai kiat-kiat pembangunan bangsa dari Presiden Suharto, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Joko Widodo. Dari kepemimpinan mereka, saya menyimpulkan bahwa program-program pembangunan harus konkret dan langsung menyentuh akar masalah. Di Indonesia, seringkali masalahnya bukanlah pada konsep atau gagasan, tetapi pada implementasinya. Oleh karena itu, diperlukan pengawalan langsung dari pimpinan tertinggi negara untuk beberapa program pembangunan yang perlu dilaksanakan agar bangsa ini dapat maju dan makmur.
Pengawalan langsung terhadap program-program pembangunan utama dilakukan oleh Presiden Suharto dengan memiliki Sesdalobang (Sekretaris Pengendalian Pembangunan), oleh Presiden SBY dengan memiliki UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan), dan oleh Presiden Jokowi dengan KSP (Kantor Staf Presiden) serta instrumen lainnya. Bahkan tidak jarang, Presiden Suharto, Presiden SBY, dan Presiden Jokowi langsung turun ke lapangan untuk memeriksa pelaksanaan program-program unggulan pembangunan. Diperlukan prioritisasi mengenai program-program unggulan yang harus diawasi langsung oleh pimpinan tertinggi negara Indonesia, karena waktu mereka terbatas.
Dalam beberapa tahun ke depan, fokus utama pembangunan haruslah pada pembangunan manusia Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan usaha ekstra untuk memastikan anak-anak Indonesia cukup gizi, sehat, dan dapat mendapatkan pendidikan dengan baik. Program-program jaring pengaman sosial juga harus diperkuat, dan yang ekstrim harus segera turun menjadi 0%. Setelah melakukan diskusi panjang dengan banyak ahli, saya percaya bahwa delapan program unggulan harus dilaksanakan dengan baik dalam waktu singkat. Program-program ini dinamai “Program Hasil Terbaik Cepat” karena akan menghasilkan hasil yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia dengan cepat.
Program Hasil Terbaik Cepat 1 adalah memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Stunting atau gagal tumbuh sesuai kurva pertumbuhan normal adalah masalah mendesak yang harus segera ditangani secara langsung oleh pemerintah.
Program Hasil Terbaik Cepat 2 adalah menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus TB, dan membangun rumah sakit lengkap berkualitas di tingkat kabupaten. Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus TB terbesar kedua di dunia, sehingga penanganan TB harus menjadi fokus utama.
Program Hasil Terbaik Cepat 3 adalah mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional. Hal ini diperlukan karena dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, produksi makanan harus dilakukan secara lebih efisien.
Sumber artikel: Prabowo Subianto’s Website