Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa penindasan yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina, memiliki dampak psikologis bagi rakyat Indonesia. Hal ini karena mayoritas penduduk Indonesia memiliki kesamaan agama dengan warga Gaza yang menjadi korban dari serangan Israel.
Prabowo mengungkapkan hal ini saat membuka ‘Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia’. Acara ini dihadiri oleh ribuan pimpinan TNI dari tiga matra, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Prabowo juga mengatakan bahwa perkembangan geopolitik dan geostrategis dunia yang cepat memiliki dampak pada banyak negara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa penting untuk menyampaikan situasi tersebut kepada semua unsur pemerintahan.
Selain perang di Gaza, Prabowo juga menyebutkan dampak nyata dari perang di Ukraina, yaitu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pupuk. Kenaikan ini berdampak pada produksi pangan di sebagian besar dunia dan dapat menyebabkan destabilisasi politik.
Dalam acara tersebut, gambaran situasi global juga disampaikan oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Chief Executive Officer E-System Solutions FZ-LLC Habib Boukharouba.
