Meskipun elektabilitas Prabowo-Gibran teratas, PDIP berhasil menjadi penguasa di Senayan

by -120 Views
Meskipun elektabilitas Prabowo-Gibran teratas, PDIP berhasil menjadi penguasa di Senayan

PatraData baru-baru ini merilis temuan terbaru tentang daftar partai politik (parpol) yang berada di Senayan. Dalam survei yang dilakukan pada 25-30 Oktober 2023 dengan menggunakan metode simple random sampling dan melibatkan 1.220 responden, ditemukan bahwa elektabilitas PDIP masih menduduki posisi teratas dibandingkan dengan parpol lainnya.

Survei tersebut memiliki tingkat toleransi kesalahan sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Kemudian, dilakukan juga quality control dengan melakukan panggilan kembali (call back) kepada 20 persen dari total sampel.

Menurut Manajer Riset PatraData, Rezki Adminanda, suara PDIP mencapai angka 20,8 persen, diikuti oleh Partai Gerindra dengan 18,9 persen. Selanjutnya, elektabilitas partai lainnya terpaut jauh.

Angka elektabilitas lainnya adalah sebagai berikut:
– Golkar 6,6 persen
– PKB 6,5 persen
– PKS 6,2 persen
– Nasdem 4,7 persen
– PAN 4,5 persen
– Demokrat 4,4 persen
– PSI 4,2 persen
– PPP 3,6 persen
– Perindo, Gelora, Ummat, PBB, PKN, Buruh, Garuda, Hanura masih berada di bawah ambang batas parlemen, yaitu empat persen

Survei PatraData juga menemukan bahwa dalam hal elektabilitas calon presiden (capres), Prabowo Subianto unggul dengan angka 42,4 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan angka 26,6 persen, dan Anies Rasyid Baswedan dengan angka 19 persen. Sementara itu, ada 12 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.

Dalam simulasi head to head capres, Prabowo tetap unggul dibandingkan dengan Ganjar dan Anies. Rezki menyatakan bahwa hasil survei menunjukkan Prabowo unggul secara signifikan dari Ganjar maupun Anies Baswedan. Namun, Ganjar lebih banyak dipilih daripada Anies.

Dalam simulasi antara Ganjar versus Anies, hasilnya adalah 44,8 persen untuk Ganjar berbanding 38,1 persen untuk Anies. Sementara itu, 17,1 persen responden tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.

Dalam simulasi Prabowo versus Anies, hasilnya sangat cukup jauh yaitu 60,9 persen untuk Prabowo dan 23,9 persen untuk Anies. Ada 15,3 persen responden yang tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.

Sementara itu, dalam simulasi Prabowo versus Ganjar, hasilnya adalah 56,4 persen untuk Prabowo dan 28,2 persen untuk Ganjar. Rezki menyebutkan bahwa 15,3 persen responden tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.

Sumber: Republika