AKTOR George Clooney langsung bertindak setelah seorang fotografer terjatuh di pemutaran perdana film barunya, Wolfs.
Legenda Hollywood berusia 63 tahun itu sedang berjalan di karpet merah bersama istrinya, Amal Clooney, di Festival Film Venesia, Minggu, ketika dia melihat insiden tersebut dan segera bergegas membantu.
Dengan berjongkok dan menawarkan tangannya, bintang pemenang Oscar tersebut membantu fotografer itu bangkit sementara Amal, 46, menyaksikan kejadian itu.
Baca juga : George Clooney Minta Joe Biden Mundur dari Pemilihan Presiden
Setelah memastikan sang fotografer mendapatkan sejumlah foto bagus, George membuat ekspresi wajah lucu di karpet merah sebelum mencoba mengambil foto sendiri dengan kamera tersebut.
Sementara George bersenang-senang, Amal tampil anggun dalam balutan gaun korset kuning.
Gaun tersebut dibuat dari renda halus yang dipadukan dengan rok dramatis yang berlipit.
Baca juga : George Clooney Minta Joe Biden tidak Mencalonkan Diri Lagi
Amal menata rambutnya dengan gaya blow-dry bervolume dan membawa tas clutch kotak berkilauan untuk melengkapi penampilannya yang glamor.
Menyandarkan lengannya di bahu George, pasangan itu tampak sangat mesra saat berpose untuk foto di acara yang sangat dinantikan tersebut.
Dalam film Wolfs, George bergabung dengan Brad Pitt untuk berperan sebagai spesialis “clean up” kriminal yang secara tak terduga dipekerjakan untuk tugas yang sama.
Baca juga : Solo Exhibition By Ryan LH Angkat Derajat Karat Jadi Art Foto
Dua aktor utama tersebut kabarnya dibayar US$35 juta masing-masing untuk bermain di film ini, dan mereka bersikeras agar film ini dirilis di bioskop.
Namun, pihak pembuat film, Apple, berubah pikiran dan film yang menurut sumber menghabiskan biaya hingga US$200 juta ini kini hanya akan dirilis di bioskop AS selama satu minggu.
Di semua wilayah lain, film ini akan langsung tersedia di layanan streaming, menjadikannya film TV termahal yang pernah dibuat.
Baca juga : Fotografer Ilegal, PKL, dan Pengamen Dilarang Masuk ke Jalan Braga saat Weekend
Perubahan keputusan Apple mengikuti rangkaian film mahal yang dibuat oleh perusahaan streaming tersebut yang semuanya gagal di bioskop.
George membantah bayaran mereka sebesar US$35 juta, mengatakan angka sebenarnya adalah “jauh di bawah” jumlah itu.
Namun, dia menambahkan keputusan ini sangat mengecewakan. Dia berkata, “Tentu saja ini mengecewakan, tapi banyak orang akan menonton film ini dan kita mendapatkan rilis di beberapa ratus bioskop. Akan lebih baik jika mendapatkan rilis yang lebih luas.”
George mengatakan ekonomi streaming masih sedang “diperbaiki”, tetapi menambahkan, “Kita sedang mencari solusinya. Kita membutuhkan Apple dan Amazon, dan mereka membutuhkan Sony atau Warner yang sudah beroperasi selama 100 tahun.”
Brad menambahkan, “Saya menyukai adanya layanan streaming karena kita bisa melihat lebih banyak cerita, lebih banyak bakat, dan itu juga ditonton oleh lebih banyak orang, tetapi ini adalah keseimbangan yang rapuh.”
Saat ditanya apa arti sebuah film dengan dua bintang besar yang langsung dirilis ke streaming, George dengan bercanda menjawab, “Jelas kita sedang menurun.”
Kedua aktor ini telah berteman selama beberapa dekade dan terakhir kali bekerja sama 15 tahun lalu dalam film *Burn After Reading*.
George mengatakan, “Dalam Burn After Reading saya mendapat kesenangan luar biasa dengan menembaknya di wajah dan kami pikir mungkin kami akan mencobanya lagi 15 tahun kemudian.”
Brad dan saya sudah melakukan ini sejak lama, baik secara terpisah maupun bersama. Selama periode waktu ini, semuanya berjalan cukup baik. Rasanya seperti banter, cara kita saling mengejek sepanjang waktu, terasa sangat mudah.”
Kedua aktor ini sekarang berencana untuk bermain dalam sekuel dan Brad mengatakan, “Kami pikir harus ada alasan yang bagus untuk masuk ke dalam film bersama-sama, sesuatu yang bisa kami bangun.”
“Saya juga harus mengatakan bahwa seiring bertambahnya usia, bekerja dengan orang-orang yang saya nikmati menghabiskan waktu bersama menjadi sangat penting bagi saya.” (People/Z-3)
