Perwujudan Visi Indonesia Emas Melalui Pertanian Berkelanjutan

by -156 Views
Perwujudan Visi Indonesia Emas Melalui Pertanian Berkelanjutan

Pedagang sedang memotong ikan segar.

BOGOR – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama organisasi nirlaba internasional Marine Stewardship Council (MSC) sepakat untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 melalui perikanan berkelanjutan.

Direktur Pemasaran KKP, Erwin Dwiyana, dalam acara “Supplier & Buyer Gathering Produk Seafood Berkelanjutan” di Jakarta Pusat, Selasa, menyatakan bahwa tekad tersebut sejalan dengan peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang ke-10 tahun 2023 dengan tema “Ikan Untuk Generasi Emas”.

Harkannas, yang diperingati setiap tanggal 21 November, akan mengadakan perayaan puncak di Taman Lapangan Banteng, DKI Jakarta, pada tanggal 21 November 2023.

Erwin mengungkapkan bahwa kandungan protein yang terdapat dalam ikan dapat menjadi asupan gizi untuk mewujudkan generasi emas. Oleh karena itu, KKP dan MSC berkomitmen agar ikan dapat menjadi sumber pangan bagi generasi-generasi berikutnya.

“Kita ingin terus memanfaatkan sumber daya ikan ini. KKP memiliki perhatian terhadap keberlanjutan produk ikan ini, serta program-program berbasis ekonomi biru,” kata Erwin.

Direktur Program MSC Indonesia, Hirmen Sofyanto, dalam kesempatan yang sama, menyoroti pertumbuhan populasi manusia yang meningkat secara signifikan.

“Pada tahun 2024, prediksi jumlah penduduk dunia akan mencapai sekitar 8 miliar, tetapi menurut data dari PBB, pada bulan September ini sudah mencapai 8 miliar. Hal ini menunjukkan peningkatan pertumbuhan populasi yang cukup drastis dibandingkan dengan prediksi,” ujar Hirmen.

Hal ini menjadi tantangan bagi menjaga keberlanjutan perikanan, mengingat peningkatan populasi dan kebutuhan akan pangan, terutama kebutuhan akan protein hewani seperti seafood.

“Ketika permintaan terhadap produk perikanan meningkat, maka ada dua hal yang terjadi, yaitu over eksploitasi atau kegiatan ilegal. Hal ini menjadi perhatian bagi semua pihak, termasuk MSC, untuk berupaya mengatasi kegiatan perikanan yang tidak ramah dan tidak berkelanjutan,” tambahnya.

Sumber: Antara, Republika