Kunci Meningkatkan Kualitas Kependudukan: Membangun Mental Masyarakat

by -156 Views
Kunci Meningkatkan Kualitas Kependudukan: Membangun Mental Masyarakat

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara, Diano Tino Tandaju, menyatakan bahwa membangun mental masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan kualitas kependudukan.

“Diperlukan kewaspadaan orang tua terhadap perubahan perilaku pada remaja sebagai tanda-tanda awal terjadinya masalah mental,” ajak Diano dalam Seminar Kependudukan menuju Indonesia Emas 2045 di Manado, pada Selasa (31/10/2023).

Masalah gangguan mental dan emosi pada remaja berpengaruh terhadap maraknya kasus narkotika atau napza, serta kehamilan pada usia remaja.

“Dalam pengelolaan Program Bangga Kencana, terdapat isu penting yang membutuhkan akselerasi, partisipasi, dan peran seluruh mitra kerja, yaitu menjaga Tota Fertility Rate (TFR), menurunkan Age Specific Fertility Rate (ASFR) usia 15-19 tahun, serta risiko stunting yang lebih tinggi pada kehamilan dan kelahiran di usia remaja,” ujarnya.

Diano menyatakan bahwa tujuan dari seminar ini adalah untuk mendorong peningkatan peran dan partisipasi lintas sektor dalam pengelolaan program kependudukan.

“Bonus Demografi seharusnya memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi karena pada periode tersebut jumlah dan proporsi penduduk usia produktif lebih besar dibanding periode lainnya,” tambahnya.

Biasanya, rasio ketergantungan akan mengalami penurunan (akibat pengurangan usia muda), kemudian akan meningkat (karena peningkatan jumlah penduduk lanjut usia).

“Kondisi saat negara memiliki jumlah penduduk muda yang besar dan mereka memasuki usia kerja dapat berdampak positif atau negatif. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah terkait kesehatan, tenaga kerja, pendidikan, dan peran pemerintah,” jelasnya.

Sumber: Republika