Anak Berusia 5 Tahun Ditemukan Setelah Tiga Hari Hilang di Perkebunan

by -162 Views
Anak Berusia 5 Tahun Ditemukan Setelah Tiga Hari Hilang di Perkebunan

PALEMBANG – Kepolisian Polres Empat Lawang dan warga berhasil menemukan dan mengevakuasi Gilang Noprianto, seorang bocah lima tahun yang selamat setelah hilang sejak Selasa (31/11/2023) saat ia menemani ayahnya bekerja di kebun.

Kasi Humas Polres Empat Lawang, Iptu Salfia Wardi, mengatakan bahwa bocah tersebut ditemukan oleh warga Desa Talang Randai, Kecamatan Paiker, Kabupaten Empat Lawang, yaitu Sihardin alias Ciang (52) tahun dan Herman (45) tahun, warga Desa Talang Padang, Kecamatan Paiker, Kabupaten Empat Lawang.

“Ditemukan pada hari Jumat tanggal 3 November 2023 sekitar pukul 14:50 WIB,” kata Salfia.

Dia menjelaskan bahwa penemuan berawal ketika petani yang belum diketahui identitasnya sedang berada di kebun dan mendengar suara seorang anak yang memanggil-manggil ayahnya. Suara itu terdengar, “Ayah-ayah tolong, ayah.”

Selanjutnya, Sihardin dan Herman bersama beberapa orang pergi ke lokasi yang diceritakan orang tersebut, diperkirakan berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi korban menghilang.

Ketika berada di lokasi, mereka menemukan sebuah kayu besar dan Herman memanggil, “Gilang… Gilang…” tanpa disangka-sangka, panggilan Herman tersebut dijawab oleh korban, “Ayah-ayah tolong, ayah.”

Herman mendekat ke arah suara tersebut dan melihat korban berada di sungai, terbaring lemas di atas batu sembari mengatakan, “Wak-wak, aku lapar, aku ingin makan ikan mujair.”

Kemudian, Herman dan temannya langsung turun mengambil korban yang saat itu terbaring lemas dan membawa korban dengan cara digendong.

Ketika tiba di posko evakuasi pencarian, orang tua korban dan korban langsung dijemput oleh Kapolsek Paiker bersama anggota dan naik mobil patroli menuju rumah korban untuk memberikan pertolongan pertama.

“Alhamdulillah, Gilang sudah ditemukan dalam keadaan selamat meskipun dalam keadaan lemas,” ujar Salfia.

Sebelumnya, Salfia menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa, 31 Oktober 2023 sekitar pukul 15.00 WIB di area perkebunan Dusun IV Talang Jawa, Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang.

Bocah tersebut adalah anak dari Ahmad Mulyani alias Bujang (45) tahun dan Densi (40) tahun, yang bekerja sebagai petani dan tinggal di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang.

Saat itu, korban diajak oleh ayahnya ke kebun mereka untuk memperbaiki saluran air. Anak itu berada di dekat ayahnya dan ikut membantu memperbaiki saluran air tersebut.

Ayahnya mengira bahwa anaknya berada di belakangnya saat bekerja. Namun, setelah selesai memperbaiki saluran air, ia mengetahui bahwa anaknya tidak berada di belakangnya dan mengira anaknya sudah pulang ke rumah. Namun, ternyata anaknya juga tidak ada di rumah.

Kronologi penemuan tersebut diberitahukan kepada media oleh Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Salfia Wardi. Artikel ini diambil dari sumber berita ANTARA.