JAKARTA – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, untuk kemanusiaan yang adil dan beradab, menyatakan sikap mereka mengenai Tragedi Kemanusiaan di Gaza/Palestina akibat agresi, kekejaman, dan kezaliman Zionis Israel. Agresi tersebut telah menyebabkan ribuan korban, termasuk wanita, anak-anak, tenaga medis, dan wartawan. Selain itu, juga banyak fasilitas umum, seperti sekolah, rumah sakit, masjid, dan gereja yang rusak.
Pertama, mereka menuntut agar perang segera dihentikan dan dilakukan penyelidikan internasional terhadap kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang oleh Israel untuk diajukan ke Mahkamah Internasional. Kedua, mereka menentang dengan tegas penjajahan Israel atas Palestina demi kemanusiaan, perdamaian, dan keadilan, dan mengutuk politik apartheid, genosida, holocaust, serta terorisme yang terus dilakukan oleh Israel.
“Maka kami menyerukan kepada Pemerintah Negara-Negara Islam/Negara-Negara Arab untuk membatalkan hubungan diplomatik dan/atau tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdiri tegak,” kata pernyataan tersebut.
Sebagai bentuk solidaritas bagi Palestina, Bangsa Indonesia seharusnya memboikot dan tidak membeli produk-produk Israel, serta produk-produk pakaian, makanan, dan minuman yang memberikan kontribusi kepada Israel.
Ketiga, mereka mengapresiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas keputusan dan resolusi-resolusi yang diambil terhadap Israel, termasuk sebagai pelanggar berat HAM. Namun, PBB perlu melakukan langkah-langkah nyata dan tegas dalam menegakkan resolusi-resolusinya dengan menghilangkan kekuatan veto dari negara-negara yang memiliki standar ganda terhadap masalah Palestina.
Keempat, mereka memberikan dukungan dan penghargaan atas sikap tegas dan konsisten Indonesia dalam menolak penjajahan Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina sejak era Presiden Soekarno hingga sekarang. Mereka juga mengapresiasi langkah diplomas yang tegas yang dilakukan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, baik di forum KTT OKI maupun Sidang Umum PBB.
Aliansi ini mendorong Pemerintah Indonesia untuk….
Sumber: Republika
