Jill Stein mengumumkan bahwa ia akan ikut serta dalam pemilihan presiden Amerika Serikat dan menyerukan penyelidikan atas ‘kejahatan perang’ Israel di Gaza. Dia juga mengutuk Presiden Joe Biden dan pemimpin lainnya atas dukungan mereka. Stein mengatakan bahwa Presiden Biden dan pemimpin bipartisan terlibat dalam kejahatan yang dilakukan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Menurut Stein, kejahatan perang yang dilakukan Netanyahu terhadap warga Palestina telah mencapai tingkat genosida, di mana warga Palestina tidak diberi akses makanan, air, dan listrik, sementara terus dibom saat mereka berusaha melarikan diri. Stein menekankan perlunya menghentikan kejahatan perang ini dan mendesak untuk gencatan senjata, mengakhiri blokade Israel, memberikan bantuan kemanusiaan dan medis, membebaskan para sandera dan tahanan politik, serta mengakhiri pendudukan dan apartheid.
Stein yang mencalonkan diri sebagai calon dari Partai Hijau pada tahun 2016, mendapatkan 1,4 juta suara saat itu, dan akan kembali mencalonkan diri pada pemilihan presiden AS 2024.