Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa cakupan siaran TVRI telah mencapai 70,18 persen populasi penduduk Indonesia.
Dia menyampaikan hal ini saat mengunjungi Banyuwangi dalam rangka meninjau progres penyiaran digital, terutama infrastruktur transmisi. Dalam kunjungannya ke satuan transmisi Alasmalang Banyuwangi, Budi memastikan kesiapan TVRI untuk menyiarkan rangkaian kegiatan Pemilu 2024, mengingat masih ada daerah “blank spot” di wilayah Banyuwangi.
Menurut Budi Arie Setiadi, keberadaan pemancar digital di Banyuwangi akan mengurangi daerah “blank spot” yang ada saat ini.
Dalam kunjungan tersebut, Budi ditemani oleh jajaran Kemenkominfo RI, Direktur Utama LPP TVRI, dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Festyandani.
Ipuk menambahkan bahwa kehadiran Menteri Komunikasi dan Informatika RI di Banyuwangi dapat mempercepat pemerataan penyiaran digital di Kabupaten tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, menjelaskan bahwa pemancar digital satuan transmisi Alasmalang Banyuwangi adalah salah satu dari 17 satuan transmisi digital baru yang telah difungsikan sejak Mei 2023.
Dengan ini, TVRI sekarang memiliki 172 satuan transmisi digital yang beroperasi di seluruh Indonesia atau sekitar 40% dari total transmisi digital di Indonesia, dan berhasil menjangkau 70,18 persen dari populasi penduduk Indonesia.
Satuan transmisi digital Alasmalang ini memiliki daya pancar 500 Watt, sehingga dapat menjangkau wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.
Kunjungan MenKominfo RI ke Banyuwangi juga melibatkan penyaluran Set Top Box (STB) kepada masyarakat setempat dengan harapan dapat mempercepat digitalisasi penyiaran di seluruh Indonesia.
