Partai Yang Bersih Banyak Orangnya, Tapi Percuma Tanpa Nilai Sama

by -131 Views
Partai Yang Bersih Banyak Orangnya, Tapi Percuma Tanpa Nilai Sama

PONTIANAK – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie mengatakan bahwa politisi bersih, cerdas, dan baik harus diimbangi dengan ketegasan partai. Menurut Grace, politik adalah pekerjaan kolektif.

“Ternyata tidak cukup hanya anggota dewan yang cerdas, baik, atau bersih. Tetapi jika partainya tidak memiliki nilai yang sama, maka orang yang bersih dan baik dalam partai tersebut menjadi percuma,” kata Grace saat bertemu dengan tokoh lintas agama dan generasi muda di Pontianak, Kalimantan Barat, pada hari Minggu.

Grace kemudian mencontohkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ketika ia masih bertugas di Komisi II DPR RI. Saat itu, kehadiran Ahok tidak mampu mencegah terjadinya korupsi terkait e-KTP yang melibatkan anggota dewan di komisi tersebut.

“Pak Ahok hadir di sana, tetapi dia tidak dapat mencegah kasus korupsi e-KTP. Kasus itu terjadi dan banyak anggota Komisi II yang terjerat dan ditangkap oleh KPK. Apakah itu berarti kurangnya orang yang baik atau cerdas? Saya rasa tidak,” ujarnya.

Dia menyatakan bahwa partai politik seharusnya memiliki semangat yang sama dengan politisi atau kader mereka.

“Jika orang tersebut pintar, tetapi rumahnya salah, maka percuma karena yang berlaku bukanlah jawaban atau sikap individu, melainkan kesepakatan organisasi secara kolektif,” katanya.

Grace juga menyebut bahwa PSI memiliki kebijakan yang tegas terkait pemberantasan korupsi dan pernah memecat kader yang melenceng dari semangat antikorupsi. “Di PSI, kita memiliki kebijakan yang sangat tegas. Ada satu orang yang dipecat karena memilih untuk bertanggung jawab secara berbeda dalam hal keuangan dari anggota dewan lain, tetapi di PSI tidak boleh,” ujarnya.

Menurutnya, jika kader dibiarkan mengambil uang kecil, maka ada kemungkinan mereka akan mengambil jumlah yang lebih besar. Dalam kondisi ini, ketegasan partai diperlukan.

“Dengan adanya kesamaan nilai, kita tidak hanya mendorong orang baik, tetapi orang tersebut akan tetap baik di luar sana karena rumahnya bagus,” ujar Grace.

Dia juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan dari salah satu peserta, yakni Libertus dari Ikatan Mahasiswa Dayak, yang bertanya tentang bagaimana PSI meyakinkan generasi muda bahwa partainya adalah yang terbaik dalam mewakili rakyat.

Sumber: Antara
Sumber: Republika