Antusias Masyarakat Temanggung Terhadap Program Kolaborasi BUMN ‘Teman Bersenyum’

by -181 Views
Antusias Masyarakat Temanggung Terhadap Program Kolaborasi BUMN ‘Teman Bersenyum’

TEMANGGUNG – Menteri BUMN Erick Thohir menekankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup. “TJSL merupakan implementasi konkret dari core values, Akhlak, yakni kata harmonis dan kolaboratif,” kata Erick seperti dilansir dari Antara, Selasa (21/11/2023).

Adapun sebagai bentuk TJSL, Peruri bersama 16 BUMN lainnya menjalankan program BUMN Teman Bersenyum (BUMN Untuk Temanggung yang Bersih, Sehat dan Nyaman untuk Umum) di Kawasan Wisata Sindoro Water Park, Desa Rejosari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Program ini diresmikan secara bersamaan oleh Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Direktur Eksekutif Forum TJSL BUMN, Bupati Temanggung, perwakilan 17 BUMN penyelenggara program, yang juga disaksikan oleh masyarakat penerima program.

BUMN Teman Bersenyum merupakan bagian dari komitmen BUMN terhadap pembangunan berkelanjutan yang memerlukan dukungan serta kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Salah satu tujuannya adalah mengubah Temanggung menjadi destinasi unggulan yang kaya akan budaya, sejarah, dan potensi alam yang menarik.

Pelaksanaan program ini di antaranya adalah pembangunan kios UMKM, pengadaan sarana prasarana camping ground, dan pengadaan sarana prasarana rumah kemasan UMKM pada Desa Rejosari, Kecamatan Bansari. Sementara itu, pada Desa Gentan Kecamatan Kranggan, program ini diimplementasikan dengan cara pengadaan pipanisasi saluran air bersih.

Dalam sambutannya, Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono, mengatakan pentingnya perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan masyarakat, menjadi fokus utama dalam membangun setiap program TJSL yang lebih berdampak. Pengukuran impact program, baik dari segi kualitas maupun kuantitas adalah hal kritis dalam mengembangkan setiap program. Lebih lanjut, Eko juga berharap agar program-program yang berasal dari kolaborasi BUMN tidak hanya diterapkan sementara, melainkan harus dirawat, terus dimanfaatkan, dan dijadikan sebagai contoh bagi daerah lain.

Guna meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat, terutama para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pada program ini juga diadakan Pelatihan Manajemen BUMDes. Sementara itu, pelatihan digital marketing juga dilakukan untuk memperluas wawasan dan keahlian pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital guna mempromosikan produk lokal dan mengembangkan potensi ekonomi di tingkat lokal. Melalui kedua pelatihan itu, masyarakat diharapkan akan lebih siap dan terampil dalam mengelola potensi ekonomi lokal mereka. Hal ini yang pada akhirnya dapat berkontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama masyarakat Temanggung.

“Program kolaborasi BUMN ini tidak hanya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, tetapi juga fokus pada mendorong kemandirian masyarakat melalui potensi yang dimiliki pada daerah tersebut. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen BUMN untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi.

Sementara itu, Pj. Bupati Temanggung, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masrik Amin Zuhdi, menyambut baik kehadiran program BUMN Teman Bersenyum di Kabupaten Temanggung. Sebagai pihak yang mewakili masyarakat, Ia berharap agar program ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Temanggung.

Sumber: Republika