Yok Bisa Yok! Kesempatan Baru Untuk 2,3 Juta Formasi ASN bagi Fresh Graduate

by -135 Views
Yok Bisa Yok! Kesempatan Baru Untuk 2,3 Juta Formasi ASN bagi Fresh Graduate

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan 2,3 juta formasi bagi lulusan baru dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Hal ini merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan talenta digital, serta sektor penting lainnya.

Anas menjelaskan bahwa instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 221.936 bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sementara formasi instansi di daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.

Alokasi formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.

Anas menekankan bahwa para talenta ini merupakan fondasi utama dalam mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia Emas 2045. Tahun ini, formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.

Pemerintah juga memiliki komitmen untuk menuntaskan tenaga non-ASN, termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II, dengan kebijakan penetapan formasi untuk PPPK yang mencapai 1,6 juta.

Pemerintah juga menjelaskan bahwa penataan dalam pelaksanaan rekrutmen ASN tidak hanya soal jumlah, tapi juga soal persebaran. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pemerataan ke seluruh penjuru tanah air, sesuai dengan visi pemerintah untuk memastikan pembangunan SDM di daerah, terutama di luar Jawa.

Visi besar pemerintah bukan hanya soal pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan SDM agar daerah-daerah juga mendapatkan talenta unggul di bidang pendidikan dan kesehatan.

Pemerintah mengapresiasi semua ASN dan tenaga non-ASN yang terus berkolaborasi dan bekerja keras dalam melayani publik, mendidik anak-anak bangsa, dan menyehatkan warga masyarakat dengan penuh pengabdian.

Rekrutmen ASN juga akan fokus pada menciptakan SDM yang adaptif terhadap teknologi demi kemajuan Indonesia. Pemerintah juga menyiapkan rekrutmen ASN untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sebagai pendorong lahirnya kota dunia baru dengan paradigma kerja baru sebagai smart city yang melayani sepenuh hati.

Sistem rekrutmen ASN terus diperbaiki untuk memastikan birokrasi diisi oleh talenta yang unggul, melalui penerapan computer assisted test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel.