BANDA ACEH – Setelah resmi menjadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran dan menjadi Jurkamnas hingga surat keputusannya ditandatangani oleh Ketua TKN, Rosan Roeslani pada Rabu (10/1/2024). Kabarnya, dukungan ini akan berdampak besar bagi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Dikabarkan bahwa dukungan Khofifah Indar Parawansa untuk Prabowo-Gibran dapat menyulitkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan membuatnya berhenti sejenak. Reaksi terhadap dukungan ini pun menjadi perhatian berbagai elite politik, Pengamat Politik, dan Capres nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Namun, sebelum mendengar reaksi dari Anies Baswedan, hal yang patut dipertanyakan adalah respons Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani terhadap dukungan dari Gubernur Jatim. Rosan mengakui bahwa dirinya sangat bersyukur atas bergabungnya Khofifah.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirk Umam menganalisis dampak politik dari dukungan Khofifah. Menurutnya, keberadaan Khofifah dapat meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur, yang merupakan medan perjuangan yang penting dalam Pilpres mendatang.
Umam juga menjelaskan bahwa dukungan dari Khofifah akan membantu memperkuat kekuatan elektoral Prabowo-Gibran di Jawa Timur, terutama dari pemilih Nahdliyyin. Meskipun demikian, dukungan ini akan membuat PKB kesulitan karena bergantung pada basis pesantren dan Nahdliyyin.
Meskipun demikian, basis elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur masih relatif kompetitif karena melibatkan partai-partai politik di Koalisi Indonesia Maju seperti Gerindra, Demokrat, dan Golkar. Melalui analisis ini, terlihat bahwa dukungan dari Gubernur Jawa Timur dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
