Tidak Masalah Apakah Kita Mendukung Oposisi atau Bersatu dalam Koalisi

by -159 Views
Tidak Masalah Apakah Kita Mendukung Oposisi atau Bersatu dalam Koalisi

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR yang juga anggota Komisi I DPR, Jazuli Juwaini, menyampaikan bahwa partainya tidak masalah menjadi bagian dari oposisi maupun koalisi dalam pemerintahan yang akan datang. “PKS memiliki pengalaman selama 10 tahun bergabung dalam koalisi di era Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan 10 tahun menjadi oposisi di masa pemerintahan Pak Jokowi. Jadi menjadi oposisi tidak ada masalah, siap untuk koalisi, kita akan melihat dinamikanya,” ujar Jazuli.

Menurut Jazuli, pilihan untuk menjadi koalisi atau oposisi setelah pemilihan presiden hanyalah masalah teknis. Dia juga menyatakan bahwa PKS tidak akan membatasi diri setelah pemilihan presiden 2024. Sebaliknya, PKS akan terus mendorong kerja sama dengan seluruh komponen bangsa dan kekuatan politik untuk mencapai tujuan nasional.

Dia menegaskan bahwa sikap PKS untuk menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan melalui musyawarah Majelis Syura dan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP). Keputusan tersebut bukanlah sekadar selera personal, tetapi berdasarkan musyawarah untuk kepentingan rakyat dan negara.

Jazuli juga menyatakan bahwa komunikasi antara PKS dengan partai politik lain untuk menjalin kerja sama di eksekutif dan legislatif berjalan lancar, termasuk dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. “Hubungan dengan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih sudah baik dan sudah lama terjalin. Pimpinan PKS sering bersilaturahim dengan beliau,” kata Jazuli.

Meskipun begitu, Jazuli enggan mengungkap waktu pelaksanaan musyawarah Majelis Syura dan DPTP sehingga meminta publik untuk menunggu pengumuman resmi dari PKS. Dia menekankan bahwa PKS akan mengumumkan sikapnya setelah pelantikan presiden dan wakil presiden bulan Oktober nanti.

Sumber: Republika