CIREBON — Polresta Cirebon berhasil menangkap empat pelaku yang terlibat dalam kasus pencurian tiang Vangnet milik PLTU Cirebon. Cirebon Power mengapresiasi keberhasilan pihak kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.
Para pelaku melakukan pencurian terhadap besi tiang Vangnet, yang merupakan besi pengaman kabel yang melintang di atas jalur Tol Palimanan Kanci (Palikanci) Cirebon.
Selain itu, para pelaku juga mencuri besi tiang Vangnet yang digunakan untuk mengamankan kabel yang melintasi jalur kereta api di bawahnya.
Empat pelaku yang ditangkap dalam kasus ini masing-masing berinisial M, RM, YG, dan S.
Pelaku M melakukan pencurian tiang Vangnet di perlintasan kereta api di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. M bekerja dengan enam rekannya untuk mencuri tiang Vangnet dengan memotong besi siku tiang tower tersebut menggunakan alat las dan menjualnya kepada S alias Gondrong.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengungkapkan bahwa pelaku M berhasil mencuri besi seberat 400 kilogram dan menjualnya dengan harga Rp 4.500 per kilogram.
RM dan YG melakukan pencurian tiang tower Vangnet di beberapa lokasi berbeda di Desa Kanci dan Desa Buntet. Mereka memotong bagian tiang tower dan menjualnya kepada penadah.
Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dan kerugian akibat pencurian ini mencapai Rp 5 miliar.
Cirebon Power menyatakan kekecewaannya atas aksi pencurian ini karena selain merugikan perusahaan juga membahayakan masyarakat yang menggunakan jalur kereta api dan tol. Mereka mengapresiasi kinerja Polresta Cirebon dalam menangani kasus ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
Sumber: Republika
