Gunung Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan, mengalami perubahan warna air danau kawahnya. Menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, air danau kawah yang sebelumnya berwarna hijau toska kini berubah menjadi abu-abu dengan munculnya asap putih tipis.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa perubahan warna air danau kawah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti curah hujan yang tinggi, peningkatan suhu air danau, dan adanya arus konveksi yang mengakibatkan air dengan suhu tinggi naik ke permukaan dan air dengan suhu rendah turun ke bagian bawah danau. Selain itu, ada indikasi pemanasan intensif oleh magma di bawah danau kawah, yang terlihat dari meningkatnya amplitudo tremor dan keberadaan asap tipis di atas danau kawah.
Gunung Dempo adalah gunung api tipe strato dengan ketinggian puncak mencapai 3.173 meter di atas permukaan laut. Sejarah erupsinya tercatat sejak tahun 1818, dengan interval erupsi antara 1 hingga 32 tahun. Status aktivitas Gunung Dempo saat ini adalah waspada (level II), dengan potensi bahaya erupsi freatik. Badan Geologi mengimbau penduduk agar tidak mendekati kawah aktif dalam radius 1 kilometer dan arah bukaan kawah dalam radius 2 kilometer ke arah utara.
Perubahan warna air danau kawah Gunung Dempo menjadi abu-abu menjadi bukti akan aktivitas vulkanik yang meningkat di wilayah tersebut.
