Pengemudi Bus Rombongan SMK Depok Masih Menjalani Perawatan di RS Subang

by -118 Views
Pengemudi Bus Rombongan SMK Depok Masih Menjalani Perawatan di RS Subang

JAKARTA – Sopir bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok dan mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, mengalami luka parah. Saat ini ia masih dirawat secara intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) Subang.

“Untuk pengemudi bus masih dirawat di RSUD Subang,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast kepada awak media, Ahad (13/5/2024).

Sementara itu, penyebab kecelakaan bus Trans Putera Fajar yang menewaskan 11 korban dan melukai puluhan orang lainnya masih menunggu olah tempat kejadian perkara (TKP). Kepolisian telah mengerahkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk melakukan olah TKP yang dilaksanakan pada hari ini, Ahad (12/5/2024).

“Olah TKP dengan TAA dilakukan oleh penyidik Laka Lantas Polres Subang dengan dukungan dari Dit Lantas Polda Jabar,” ungkap Jules.

Kronologis kecelakaan maut ini terjadi ketika bus Trans Putera Fajar nomor AD 7524 OG membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Subang. Secara tiba-tiba, bus tersebut oleng ke arah kanan dan menabrak mobil Feroza yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan sehingga bus terguling.

Akibat kecelakaan ini, sebanyak 60 orang menjadi korban, 11 meninggal dunia dan sisanya mengalami luka berat dan ringan.

Bus diduga oleng karena rem blong. Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari Desa Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) pukul 18.45 WIB.

Daftar nama korban meninggal:

1. Intan Rahmawati (Perempuan 18 tahun)
2. Suprayogi (Laki-laki 63 tahun)
3. Desi Yulianti (Perempuan 19 tahun)
4. Dimas Aditya (Laki-laki 20 tahun)
5. Ahmad Fauzi (Laki-laki 19 tahun)
6. Intan Fauziah (Perempuan 18 tahun)
7. Nabila Ayu Lestari (Perempuan 17 tahun)
8. Robiyatul Adawiyah (Perempuan 19 tahun)
9. Raka (Laki-laki 21 tahun)
10. Tyara (Perempuan 18 tahun)
11. Mahesa (Laki-laki 18 tahun).

Sumber: Republika