MANCHESTER United memecat pelatih Erik Ten Hag. Menurut eks kapten MU Garry Neville, Setan Merah di bawah asuhan Ten Hag tidak memiliki identitas permainan yang jelas.
Neville juga menilai beberapa perekrutan yang dilakukan Ten Hag tak mampu mendongkrak tim. Absennya gaya permainan MU dinilai menjadi lubang terbesar Ten Hag.
“Kurangnya identitas dan gaya adalah sesuatu yang telah menjadi misteri selama dua setengah musim terakhir. Perekrutan terkadang buruk, tetapi saya yakin ada sekelompok pemain yang dapat bermain lebih baik daripada mereka,” kata Neville melansir Sky Sports.
“Kurangnya gaya telah menjadi masalah terbesar. Sungguh perjuangan nyata untuk menyaksikan mereka bermain dan itu tidak berubah dalam 18 bulan terakhir. Itu sama buruknya dengan hasil yang diperoleh,” ungkapnya.
MU di awal musim ini tercecer di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris. Setan Merah baru mendulang tiga kemenangan dari sembilan laga. Dari delapan laga di semua kompetisi, MU bahkan hanya menang satu kali.
Neville sudah memprediksi Ten Hag pada akhirnya bakal dipecat. Terutama seusai kekalahan dari Tottenham Hotspur di Old Trafford pada akhir September lalu.
Menurutnya, tidak mengejutkan para petinggi MU akhirnya geram dan tak punya alasan lagi untuk mempertahankan sang pelatih.
“Saya pikir itu akan terjadi. Melihat pertandingan Tottenham beberapa minggu lalu, saya merasa pernah melihat ini sebelumnya. Itu adalah hari yang buruk bagi Manchester United dan hari yang buruk bagi Erik ten Hag,” ujar Neville.
“Secara keseluruhan, tantangan dari hasil dan penampilan telah menyebabkan pemilik memutuskan untuk memecatnya. Saya rasa tidak ada yang akan benar-benar terkejut,” tukasnya. (Dhk/P-3)