Sineas Indonesia terus menunjukkan kemampuannya di kancah internasional dengan film terbarunya, Angkara Murka, yang akan tayang di Far East Film Festival Italia dengan judul internasional, Mad of Madness. Film ini juga mendapatkan nominasi White Mulberry Award for Best Debut Feature, menandai karya perdana dari sutradara Eden Junjung. Sebelumnya, Angkara Murka juga sudah terpilih dalam NAFF It Project Market di Bucheom Internatioal Fantastic Film Festival (BiFan) pada tahun sebelumnya.
Dalam film ini, Eden Junjung berkolaborasi dengan Ifa Isfansyah sebagai produser, mengusung genre horor dengan sentuhan psikologi spiritual dan tema politik. Meskipun terdengar kompleks, namun kedua sineas ini berhasil mengemas film ini dengan alur yang mudah dipahami agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton. Mereka berharap dapat membawa horor Indonesia ke panggung internasional dengan cerita yang reflektif.
Angkara Murka bercerita tentang Ambar, seorang ibu muda yang kehilangan suaminya secara misterius saat bekerja di tambang pasir. Meskipun harus terus bekerja untuk anaknya, Ambar tetap ingin mencari tahu kebenaran tentang hilangnya suaminya. Namun, usahanya justru membawanya ke dalam kejadian traumatik dan fenomena gaib yang sulit dipercaya oleh orang lain.
Film ini dibintangi oleh Raihaanun, Whani Darmawan, Aksara Dena, dan Rukman Rosadi. Meski sudah menarik perhatian internasional, tanggal rilis untuk penayangan di bioskop Indonesia masih belum dipastikan. Kita tunggu saja informasi lebih lanjut dari TIMES Indonesia.
