Alvaro, seorang anak yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, masih belum ditemukan setelah 51 hari. Kamera pengawas (CCTV) yang rusak di lokasi terakhir korban dilihat, yakni di Masjid Muflihun, telah menjadi hambatan dalam upaya pencarian. Polisi, yang terus berusaha menemukan Alvaro, juga berniat untuk menggali keterangan dari ayahnya yang sedang menjalani hukuman pidana di Lapas Cipinang. Tugimin, kakek Alvaro, menduga anak tersebut diculik oleh seseorang yang mengaku sebagai ayahnya. Informasi terakhir menunjukkan Alvaro meninggalkan rumah untuk shalat Maghrib dan tidak pernah kembali. Pihak keluarga bahkan telah melaporkan keberadaan Alvaro kepada pihak kepolisian. Deskripsi Alvaro terakhir kali dilihat adalah mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam, dengan ciri fisik bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan lesung pipi. Keterbatasan CCTV dan dugaan penculikan menambah kesulitan dalam pencarian Alvaro yang masih menjadi misteri.
Cara Polisi Menangani CCTV yang Menghambat Pencarian Anak Hilang
