Kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Akademi Militer Indonesia di Magelang disambut dengan hangat oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam acara tersebut, kedua pemimpin mengamati kelas bahasa Perancis yang diikuti oleh sekitar 400 siswa dari berbagai angkatan. Kolonel Andy, Kepala Kantor Koordinasi Kadet di Akmil, menjelaskan bahwa ada siswa dari berbagai unit militer yang sedang belajar bahasa Perancis.
Suasana ceria tercipta saat Macron menyapa para siswa dengan kata “Bonjour!” dan salah satu siswa dipanggil untuk berbicara dalam bahasa Perancis di depan kelas. Momen tersebut tidak hanya menegaskan hubungan pertahanan yang erat antara Indonesia dan Prancis, tetapi juga memperlihatkan pertukaran budaya dan pendidikan yang berkembang antara kedua negara.
Kunjungan ini menjadi bukti konkret dari hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Prancis, tidak hanya dalam hal pertahanan tetapi juga dalam bidang budaya dan pendidikan. Hal ini menunjukkan pentingnya kerjasama antar negara dalam memperkuat hubungan internasional yang saling menguntungkan.
