Setelah melakukan serangkaian kunjungan kerja ke luar negeri, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa ada kuota haji tambahan bagi masyarakat Indonesia untuk tahun 2024. Kabar baik mengenai tambahan kuota haji ini didapatkan setelah Jokowi bertemu dengan Putera Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud pada Kamis (19/10) kemarin.
Selain melakukan pertemuan bilateral, Jokowi juga menghadiri agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC. Jokowi mengungkapkan bahwa dalam waktu kurang dari 12 jam, komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan, yaitu sebanyak 20 ribu kuota untuk tahun depan akan diberikan kepada Indonesia.
Dalam pertemuan bilateral dengan PM Mohammed bin Salman Al Saud, Jokowi menjelaskan kondisi antrean haji yang panjang di Indonesia. Bahkan, ada yang harus menunggu hingga 47 tahun untuk berangkat haji. Melihat kondisi tersebut, Indonesia membutuhkan kuota haji tambahan untuk memangkas antrean panjang jemaah haji Indonesia. Permintaan tersebut ditanggapi positif oleh Saudi Arabia.
Saat ini, keputusan Menteri Agama tentang Kuota Haji Indonesia 2023 telah menetapkan jumlah jamaah haji sebanyak 229.000 orang. Dengan tambahan kuota haji tersebut, kuota haji Indonesia untuk tahun 2024 berjumlah sekitar 249.000 orang setelah mendapatkan tambahan 20.000 kuota haji baru.
Jokowi juga bersyukur atas selesainya kunjungan kerja ke Arab Saudi dan berjalan dengan lancar serta memberikan hasil yang produktif. Selama kunjungan tersebut, Jokowi menghadiri pertemuan bilateral dengan PM Mohammed bin Salman Al Saud dan KTT ASEAN-GCC.
Dalam keterangannya, Jokowi mengungkapkan bahwa kerja sama antara ASEAN dan GCC memiliki komitmen untuk terus meningkatkan hubungan. Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas perkembangan terkini konflik Palestina.
Terkait berita ini bisa dilihat lebih lengkap di sumber: Gelora (https://www.BANDA ACEH/2023/10/jokowi-umumkan-indonesia-dapat-20-ribu.html)
