Film Seribu Bayang Purnama: Kisah Perjuangan Petani di Layar Lebar

by -48 Views

Film bertema perjuangan petani Indonesia berjudul “Seribu Bayang Purnama” siap tayang serentak di seluruh jaringan bioskop nasional mulai 3 Juli 2025. Film produksi Baraka Films ini tidak hanya menawarkan hiburan semata, namun juga menggambarkan kehidupan petani Indonesia dengan jujur, penuh pengorbanan, harapan, dan perjuangan. Disutradarai oleh Yahdi Jamhur, film ini diangkat dari kisah nyata yang mencerminkan realitas sosial di desa dengan pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi pedesaan seperti Bantul dan Sleman.

Narasi film mengikuti perjalanan Putro Purnomo, seorang pemuda yang kembali ke desa setelah tinggal di kota. Meskipun menghadapi penolakan dari sebagian warga dan keluarga saingan ayahnya, Putro memilih mengabdikan diri pada pertanian alami. Konflik pun muncul ketika Putro terjebak dalam dilema cinta dengan Ratih, putri dari keluarga rival sekaligus pemilik toko pupuk kimia. Dengan alur dramatis namun membumi, “Seribu Bayang Purnama” menggambarkan konflik sosial, cinta, dan persoalan riil petani seperti ketergantungan pada tengkulak, mahalnya pupuk, dan minimnya akses modal.

Skenario film ini ditulis oleh Swastika Nohara, seorang penulis skenario berprestasi, yang memperkuat pesan-pesan sosial yang diangkat dalam film ini. Seluruh keuntungan dari penjualan tiket film akan dialokasikan untuk program pemberdayaan petani, dengan fokus pada pendampingan pertanian alami dan penguatan koperasi petani di berbagai daerah. Baraka Films juga berencana membentuk Koperasi Merah Putih dan Sekolah Rakyat untuk mendukung pertanian dan petani di Indonesia. Dengan metode pertanian alami yang ditampilkan dalam film ini, diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan bangsa. Baraka Films sendiri adalah rumah produksi yang mengusung nilai-nilai edukatif, budaya, dan sosial dalam setiap karyanya, dengan komitmen untuk menyajikan cerita-cerita yang menyentuh kehidupan masyarakat Indonesia dan menginspirasi serta menggugah kesadaran publik.

Source link