Valtteri Bottas, pembalap cadangan Mercedes Formula 1, ternyata menjadi kandidat utama untuk bergabung dengan tim Cadillac. Para pejabat senior dari tim yang baru dibentuk itu rencananya akan hadir di Grand Prix Inggris untuk melakukan pertemuan, termasuk Graeme Lowdon dan Dan Towriss, kepala TWG Group yang memiliki peran penting dalam proyek tersebut. Di antara berbagai pertemuan yang dijadwalkan, Towriss dan timnya akan melakukan negosiasi dengan manajemen pembalap untuk merekrut pembalap utama dalam beberapa minggu ke depan. Sedangkan untuk kursi kedua, pembicaraan mungkin akan berlanjut hingga bulan September. Sejak musim semi, banyak pembicaraan tentang kandidat potensial dan Sergio Perez sebelumnya menjadi yang teratas. Namun, absennya Perez dari balapan membuat posisinya tergeser. Beberapa minggu terakhir, Bottas juga masuk dalam radar tim Cadillac dan dianggap sebagai kandidat yang kuat.
Bottas sendiri telah menyatakan keinginannya untuk kembali ke F1 secara penuh waktu setelah absen dari Sauber pada musim lalu. Dia diketahui telah mengunggah video yang menarik di media sosial, menunjukkan sebuah SUV Cadillac di jalanan. Jika tim Cadillac memilih kombinasi pengalaman dan usia muda, Felipe Drugovich adalah nama yang mungkin duduk di kursi kedua. Paddock F1 dipenuhi gosip bahwa pembalap Aston Martin tidak ingin Drugovich menggantikan mereka. Sama seperti Bottas, Drugovich juga menemui jalan buntu dalam mencari kursi di F1. Negosiasi dengan tim Cadillac adalah salah satu peluang terbaik yang dimiliki oleh Drugovich saat ini. Seperti inilah perkembangan rencana tim Cadillac dalam merekrut pembalap untuk musim balapan mendatang.
