Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Menunjukkan Penurunan signifikan

by -144 Views
Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Menunjukkan Penurunan signifikan

Penurunan Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur

Penampakan Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Ahad (14/1/2024) menunjukkan penurunan aktivitas secara visual maupun kegempaan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan. Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penurunan aktivitas selama periode 16-22 Januari 2024.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dalam rentang sepekan terakhir, gempa-gempa didominasi oleh gempa permukaan. Hal ini menandakan bahwa material dari dalam telah menuju ke lubang kawah dan beberapa sudah keluar dari kawah atau rekahan. Gempa vulkanik juga mengalami penurunan dari periode sebelumnya, menunjukkan bahwa suplai magma dari dalam telah berkurang.

Meskipun demikian, peningkatan gempa guguran masih dikhawatirkan memiliki potensi awan panas yang lebih besar. Evaluasi berikutnya juga menunjukkan bahwa jarak luncuran awan panas guguran berkurang dari sebelumnya, menjadi rata-rata sekitar 1 kilometer.

Hendra juga merinci jenis gempa yang terjadi dalam rentang waktu tersebut, antara lain 227 kali gempa letusan/erupsi, 40 kali gempa awan panas guguran, 480 kali gempa guguran, 29 kali gempa harmonik, tiga kali gempa tremor non-harmonik, dan 644 kali gempa low frequency.

Dengan demikian, data-data RSAM, SO2, dan deformasi menunjukkan penurunan nilai serta deflasi pada permukaan puncak gunung. Meskipun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada terhadap aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur.