Balapan terakhir di Mandalika memunculkan semangat para peserta GT World Challenge Asia sejak awal. Mereka termotivasi untuk meraih kemenangan dan siap terlibat dalam aksi duel roda-roda di beberapa tikungan. Kegiatan tersebut menghasilkan rivalitas panas yang menyebabkan beberapa insiden, sehingga Safety Car harus masuk ke lintasan dua kali. Akhirnya, pasangan yang mengendarai Porsche 911 GT3 R (992) berhasil unggul hingga 0,6 detik atas Phantom Global Racing yang ditenagai oleh Anthony Liu/Dorian Boccolacci, mengalahkan 5 ZIGEN’s Motoki.
Dalam kategori Silver, Danial Frost/Jiatong Liang dari Craft Bamboo Racing dengan Mercedes-AMG GT3 Evo meraih kemenangan. Sedangkan tim KRC Racing dengan CunFan Ruan/Maxime Oosten yang memacu BMW M4 GT3 Evo menjadi yang terdepan dalam kategori Sil-AM. Sementara itu, pembalap Indonesia Setiawan Santoso/Andrew Bentley dari EBM menjadi yang tercepat di kelas AM dengan mobil Mercedes-AMG GT3 Evo.
Di supporting race Mandalika Festival of Speed, Leon Chandra berhasil memenangkan Krida Agya One Make Race. Pria asal Jakarta ini berhasil mengalahkan Ferdian dan Rusman Fadhil yang harus puas di posisi kedua dan ketiga. Sedangkan Rio SB dari Rizky Motorsport membayar kekalahan sebelumnya dari Fitra Eri di balapan pertama BRZ Super Series dan membalasnya dengan kemenangan di balapan kedua yang lebih menegangkan karena terjadi hujan.
Yasuo Senna Iriawan menjadi penguasa dua kelas bergengsi, Radical dan Radical Extreme, dalam kategori Time Attack. Senna berhasil mencatatkan waktu tercepat di masing-masing kelas dengan 1:39,974 untuk Radical SR1 dan 1:33,449 untuk Radical Extreme. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, merasa senang dengan suksesnya acara tersebut.
Seluruh balapan, mulai dari Krida Agya Krida One Make Race, BRZ Super Series, Time Attack, Drift Camp, hingga GT World Challenge Asia, telah dilaksanakan dengan baik sesuai rencana. Pihak panitia berharap acara tersebut bisa memenuhi harapan para pecinta motorsport di Indonesia dengan melihat aksi mobil-mobil balap Supercar dan menyajikan hiburan yang memuaskan. Kehadiran pemerintah dan sponsor juga turut berkontribusi dalam kesuksesan acara tersebut, dan diharapkan menjadi tolak ukur untuk penyelenggaraan balapan di masa depan.